Lirik Lagu
Kutarik nafas panjang saat ini
Hembuskan perlahan dan sadari
Ku memang pantas untuk dicintai
Tapi siapa yang 'kan temani?
Jika memang ini benar untukku
Maka dekatkanlah kepadaku
Jika memang ini bukan untukku
Bolehkah kumohon dulu?
Tunjukkan
Jalanku pada-Mu
Untuk bisa merasakan
Kasih-Mu, beriku
Tanda itu
Jika memang ini benar untukku
Maka dekatkanlah kepadaku
Jika memang ini bukan untukku
Bolehkah kumohon dulu?
Oh-oh, tunjukkan
Jalanku pada-Mu
Untuk bisa merasakan
Kasih-Mu, beriku
Tanda itu
Selalu kutunggu-tunggu
Di pergantian malam dan siang-Mu
Selalu kutunggu-tunggu
Tanda-tanda itu
hu-uh-uh-hu
(Jalanku pada-Mu) hu-uh-hu, uh-uh
Untuk bisa merasakan
Kasih-Mu, beriku
Ternyata kurasakan
Ku bisa merasakan
Tanda itu.
Yang dikaji
1. Makna Denotatif dan Konotatif.
Denotatif: yang ada pada lagu ini,i menggambarkan seseorang yang mencari petunjuk atau tanda dalam hidupnya, memohon bimbingan untuk keputusan yang dihadapi.
Konotatif: Lagu ini mencerminkan pencarian spiritual dan introspeksi diri, di mana seseorang berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan untuk mendapatkan petunjuk dalam menjalani kehidupan.
2. Majas.
Majas Personifikasi: "Tunjukkan jalanku pada-Mu" memberikan kesan seolah-olah Tuhan secara langsung menunjukkan jalan, memberikan sifat manusia pada Tuhan.
Majas Metafora: Penggunaan kata "tanda" sebagai simbol petunjuk atau bimbingan dari Tuhan.
3. Pengindraan.
Lagu ini membangkitkan pengindraan perasaan melalui lirik yang mendalam dan melodi yang menenangkan, mengajak pendengar untuk merasakan ketenangan dan kedekatan spiritual.
4. Hubungan dengan Tuhan, Alam, dan Manusia
Lirik lagu menekankan hubungan antara manusia dan Tuhan, di mana manusia memohon petunjuk dan kasih sayang dari-Nya. Tidak terdapat referensi langsung mengenai hubungan dengan alam dalam lirik ini.
5. Isotopi.
Jumlah Perkata: Lirik lagu terdiri dari beberapa bait dengan jumlah kata yang relatif singkat, mencerminkan kesederhanaan dan ketulusan dalam permohonan kepada Tuhan.
Isotopi Lukadan: Tidak terdapat penggunaan lukisan atau gambaran visual yang kompleks dalam lirik ini, fokus lebih pada perasaan dan permohonan.
Isotopi Bahagia: Meskipun lagu ini bernuansa reflektif, terdapat harapan akan kebahagiaan melalui petunjuk dan kasih sayang Tuhan.
6. Struktur Kalimat dan Rima.
Lirik lagu memiliki struktur kalimat yang teratur dan sederhana, memudahkan pendengar untuk memahami pesan yang disampaikan. Terdapat pengulangan pada bagian chorus, seperti "Tunjukkan jalanku pada-Mu" dan "Beri ku tanda itu", yang menegaskan permohonan kepada Tuhan.
7. Tipografi.
Penulisan lirik lagu ini disusun dalam bait-bait yang masing-masing terdiri dari 4 baris, dengan format rata kiri (left-aligned). Tidak ada penggunaan bentuk tipografi khusus seperti centering atau pembentukan menyerupai benda tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar